berita KONI

KONI Kab-Bekasi - Atlet panjat tebing Kabupaten Bekasi, Lilis Nuraini, meraih medali perunggu di nomor pertandingan speed world record perorangan putri pada Porprov Jabar XIV 2022 di SOR Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/11).

Lilis menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu 10,150 detik. Dia bersaing melawan atlet dari Kota Bogor Nagita yang akhirnya menyelesaikan lomba di urutan keempat dengan catatan waktu 11,450 detik.

Sebelumnya, empat atlet panjat tebing nomor speed world record perorangan putra dan putri Kabupaten Bekasi berhasil lolos babak kualifikasi pada pertandingan yang digelar pagi hari tadi. Mereka berhak maju ke babak semi final.

Berdasarkan hasil pertandingan pada babak kualifikasi, atlet Kabupaten Bekasi kategori putra Christian Enggar Praswoko mencatatkan waktu 7,005 detik. Sementara M Alif Hariansyah dinyatakan F (fall).

Sedangkan kategori putri Lilis Nuraini mencatatkan waktu 10,439 detik dan Afifah Mariah Nagmah membukukan catatan waktu 12,661 detik.

Sementara Christian Enggar Praswoko yang diharapkan dapat memperkuat speed perorangan putra, belum bisa membawa pulang medali emas.

Sekretaris FPTI Kabupaten Bekasi, Eka Hardiansyah mengatakan, medali perunggu yang diraih atletnya ini bisa menjadi pemyemangat untuk di nomor pertandingan berikutnya.

"Karena masih ada beberapa kategori di perorangan dan beregu," ujarnya.

Eka menambahkan, perolehan medali perunggu pada Porprov tahun ini merupakan peningkatan prestasi jika dibanding even sebelumnya.

"Karena bisa mendapatkan hasil di nomor perorangan dari sebelumnya hanya di nomor beregu saja," ungkapnya (*)

KONI Kab-Bekasi - Atlet panjat tebing Kabupaten Bekasi, Lilis Nuraini, meraih medali perunggu di nomor pertandingan speed world record perorangan putri pada Porprov Jabar XIV 2022 di SOR Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/11).

Lilis menempati peringkat ketiga dengan catatan waktu 10,150 detik. Dia bersaing melawan atlet dari Kota Bogor Nagita yang akhirnya menyelesaikan lomba di urutan keempat dengan catatan waktu 11,450 detik.

Sebelumnya, empat atlet panjat tebing nomor speed world record perorangan putra dan putri Kabupaten Bekasi berhasil lolos babak kualifikasi dan semi final pada pertandingan yang digelar pagi hari tadi.

Berdasarkan hasil pertandingan pada babak kualifikasi, atlet Kabupaten Bekasi kategori putra Christian Enggar Praswoko mencatatkan waktu 7,005 detik. Sementara M Alif Hariansyah dinyatakan F (fall).

Sedangkan kategori putri Lilis Nuraini mencatatkan waktu 10,439 detik dan Afifah Mariah Nagmah membukukan catatan waktu 12,661 detik.

Sementara Christian Enggar Praswoko yang diharapkan dapat memperkuat speed perorangan putra, belum bisa membawa pulang medali emas.

Sekretaris FPTI Kabupaten Bekasi, Eka Hardiansyah mengatakan, medali perunggu yang diraih atletnya ini bisa menjadi pemyemangat untuk di nomor pertandingan berikutnya.

"Karena masih ada beberapa kategori di perorangan dan beregu," ujarnya.

Eka menambahkan, perolehan medali perunggu pada Porprov tahun ini merupakan peningkatan prestasi jika dibanding even sebelumnya.

"Karena bisa mendapatkan hasil di nomor perorangan dari sebelumnya hanya di nomor beregu saja," ungkapnya (*)

KONI Kab-Bekasi - Tim atlet menembak Kabupaten Bekasi menyumbang dua medali perak dan tiga perunggu di hari pertama pertandingan pada Porprov Jabar XIV, di Lapangan Menembak KONI Jawa Barat, Kota Cimahi, Selasa (8/11).

Atlet menembak Kabupaten Bekasi Ni Putu Sri Rachmawati meraih medali perak pada nomor 25M Spot Pistol. Pada nomor pertandingan itu juga, Vegi Septriani meraih medali perunggu.

Sedangkan pada nomor ISSF AR Men, atlet menembak Kabupaten Bekasi Trisnarmanto meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Edi Susanto di nomor pertandingan serupa.

Untuk nomor 10M Air Rifle Men Team, Trisnarmanto dan Edi Susanto menyumbang satu medali perunggu.

“Saya puas sudah berupaya, lawan saya cukup berat dari kelas internasional dari Kota Bogor. Ya, kalau dibilang bukan kelasnya Porprov, dia sudah World Cup,” kata Edi Susanto.

Meski demikian, Edi tidak patah semangat. Dia yakin pada nomor pertandingan berikutnya, cabang olahraga menembak bisa menyumbang medali emas untuk kontingen Kabupaten Bekasi.

“Ya mudah-mudahan ke depannya masih bisa ditingkatkan lagi mampu bersaing,” katanya.

Ketua Umum Perbakin Kabupaten Bekasi, Batong Sulaeman mengatakan, pada pertandingan hari ini atletnya kalah tipis dengan atlet Kabupaten Bogor. Hasil hari ini akan menjadi bahan evaluasi untuk ke depannya.

"Atlet kami sudah berupaya untuk melepaskan peluru dan membidik poin tertinggi, tapi apa boleh buat, ini juga akan menjadi bahan evaluasi ke depannya," katanya.

Dia mengatakan, peluang meraih medali emas pada cabang olahraga ini masih ada di nomor-nomor pertandingan berikutnya. Dia berharap atlet selalu fokus ketika bertanding.

"Ke depannya kita akan fokus untuk mendapatkan emas, kepada atlet yang hari ini bertanding jangan patah semangat walaupun hari ini kita gagal mendapatkan emas," katanya.

“Ini baru hari pertama, untuk hari berikutnya kita masih lanjut bertanding. Kita optimis untuk medapatkan emas. Mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” lanjut Batong.(*)

KONI Kab-Bekasi - Atlet Kabupaten Bekasi Hendra Setiawan sukses merebut medali emas terakhir pada cabang olahraga loncat indah pada nomor menara 3m putra di Gelanggang Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Senin (7/11).

Cabang olahraga ini juga menyumbangkan medali perak yang diraih oleh pasangan Mochammad Sandy Pratama-Gita Lestari pada nomor synchro menara mixed. 

Dengan tambahan dua medali ini, loncat indah sukses menyumbangkan total sembilan medali bagi kontingen Kabupaten Bekasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022. Rinciannya, dua medali emas, lima perak dan dua perunggu.

"Saya sangat-sangat bersyukur atas hasil ini. Beban lumayan berat saya rasakan pada pertandingan kali ini bahkan sampai di loncatan pertama. Alhamdulillah semuanya bisa dilewati dengan hasil terbaik," kata Hendra.

Atlet berusia 24 tahun ini tampil cukup baik pada dua loncatan pertama dengan nilai rata-rata 6,5. Namun, performa dia anjlok pada loncatan ketiga dengan hanya mampu meraih rata-rata nilai 4,5. Hendra mengakui beban untuk mendapatkan emas turut memengaruhi penampilannya.

"Loncatan ketiga lumayan berpengaruh dan sempat down. Sampai tadi kakak saya turun buat bantu support. Alhamdulillah saya bisa bangkit pada loncatan keempat sama kelima," ucap dia.

Hendra berhasil mengumpulkan total nilai 241,65 dengan rata-rata 6,07 dan capaian nilai tertinggi 6,60. Nilai tersebut unggul jauh atas para pesaingnya. 

Posisi kedua ditempati atlet Kabupaten Garut, Septyan Cahya Gumelar yang meraih nilai 214 dan Muhammad Irfadillah asal Kuningan dengan nilai 208,75 pada posisi ketiga.

Nomor ini sebenarnya bukan menjadi unggulan bagi Kabupaten Bekasi. Hanya saja, Hendra bisa memberikan kejutan. Ini pun menjadi emas kedua bagi Hendra pada Porprov tahun ini.

"Ini merupakan hasil dukungan dari keluarga tentu saja yang sangat mendukung sejak awal. Kemudian rekan tim dan semua pihak. Emas ini didedikasikan untuk mereka semua," ungkapnya.

Sementara itu, pasangan Sandy-Gita juga tampil mengejutkan dengan berhasil meraih medali perak. Capaian ini menjadi sangat positif mengingatkan keduanya merupakan pasangan baru.

Sandy-Gita total membukukan nilai 151,32 dengan rata-rata nilai 5,27 dan nilai tertinggi 6,14. Sedangkan medali emas diraih pasangan tuan rumah Garut, Helyani Dias Sukmahati-Septyan Cahya Gumelar dengan nilai 209,22.

Kemudian pasangan Azryl Ervandha Permana-Shafa Fitriyara Suhendra asal Kabupaten Tasikmalaya dengan nilai 148,98 pada peringkat ketiga. Ini menjadi hari terakhir cabang loncat indah pada Porprov Jabar XIV.(*)

KONI Kab-Bekasi - Pejudo Kabupaten Bekasi meraih dua medali perunggu pada Porprov Jabar XIV 2022, Senin (7/11). Medali tersebut disumbangkan oleh Galang Kristian di nomor +81 standar putra dan Asya Syafitri di nomor -63 standar putri.

Pertandingan cabang olahraga judo pada pesta olahraga se-Jabar ini dilaksanakan di Lapangan Tenis Nalendra Cottage, Cijambe, Kabupaten Subang.

Sekretaris Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Bekasi Nurul Indri tetap bangga meski atletnya hanya bisa menyumbang medali perunggu untuk kontingen Kabupaten Bekasi.

"Hasil medali perunggu ini sudah maksimal, bersama pelatih dan masing-masing atlet juga mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan, pada pertandingan nanti akan digenjot lagi kemampuannya," ucapnya.

Galang Kristian, pejudo Kabupaten Bekasi peraih medali perunggu ini optimistis pada nomor pertandingan berikutnya cabang olahraga ini bisa mempersembahkan medali emas.

"Cukup bangga juga sih, meski cuma juara tiga, semoga ke depan lebih baik lagi," katanya. 

Sementara Asya Syafitri Nur, merasa sedikit kecewa karena hanya mendapatkan medali perunggu. Meski begitu, dia tetap bangga karena medali ini merupakan buah dari kerja keras saat latihan. 

"Agak kurang puas sih ya, tapi balik lagi ke usaha, latihannya bisa terbayarkan capeknya. Bangga juga sama diri sendiri, bisa buktiin ke semua orang dan orang tua. Usaha gak mengkhianati hasil," ungkapnya.(*)

KONI Kab-Bekasi - Pecatur Kabupaten Bekasi kembali menambah perolehan medali emas pada Porprov Jabar XIV 2022. Medali tersebut diperoleh dari nomor pertandingan catur kilat campuran yang digelar di Sangkuriang Hall Sari Ater Resort, Kabupaten Subang, Senin (7/11).

Tim catur kilat campuran yang terdiri dari Susanto Megaranto, Lutfi Ali, Medina Wardah Aulia, dan Dewi AA Citra ini meraih medali emas setelah mengalahkan tim catur Kabupaten Bogor. 

Sebelumnya di hari pertama pertandingan pada Minggu (6/11), pecatur Kabupaten Bekasi meraih dua medali emas dan dua perak yang disumbangkan oleh GM Susanto Megaranto dan IM Medina Wardah Aulia di nomor catur cepat putra-putri. Sementara medali perak diperoleh dari beregu putra dan putri. 

Dengan hasil tersebut, hingga hari kedua pertandingan catur tim Kabupaten Bekasi telah mengantongi tiga medali emas dan dua perak. 

Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bekasi Harry Ubayana bangga dengan prestasi atletnya di dua hari pertandingan. Menurutnya kunci kemenangan meraih emas adalah fokus dan konsentrasi.

"Senin ini dapat medali emas dari beregu campuran/mix. Kuncinya adalah tetap fokus dan konsentrasi. Selain itu, jaga kondisi karena pertandingan masih panjang hingga 18 November," katanya.

Pihaknya akan secara bertahap memenuhi target 10 medali emas dari cabor catur. Untuk ajang Porprov kekuatan semua daerah sangat berimbang sehingga dengan hasil yang diraih patut disyukuri. 

"Atlet yang bertanding di Porda ini adalah atlet bukan hanya atlet kelas provinsi dan nasional tapi sudah banyak yang bergelar internasional. Saya bisa mengatakan bahwa Porprov ini serasa PON karena atlet-atlet PON Jabar berkompetisi di sini," ungkapnya.(*)

KONI Kab,- Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal memberikan bonus Rp100 juta bagi atlet peraih medali emas dalam kegiatan Porprov Jawa Barat XIV/2022. Bonus ini diberikan untuk meacu atlet beprestasi agar bisa mengharumkan Kabupaten Bekasi.

Hal itu ditegaskan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama jajaran pengurus KONI Kabupaten Bekasi saat meninjau langsung pertandingan berkuda di Venue Denvankud, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (6/11/2022).

”Ini komitmen kami (Pemkab Bekasi) di Porprov Jabar, peraih medali emas akan diberikan bonus Rp100 juta,” kata Dani.

Untuk itu, Dani berharap kepada seluruh atlet Kabupaten Bekasi yang sudah dan akan berlaga di Porprov Jawa Barat XIV harus bisa memberikan prestasi maksimal dengan menjadikan Kabupaten Bekasi sebagai juara umum.

Dani juga bepesan kepada atlet untuk tetap fokus dan menjaga kesehatannya agar bisa tampil maksimal. Untuk warga Kabupaten Bekasi, Dani meminta doa restu agar para atlet bisa berjuang secara maksimal dan membanggakan.

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi Hasan meminta semua atlet untuk tetap semangat dan fokus membela Kabupaten Bekasi.”Walaupun dengan adanya rintangan berat, saya yakin atlet kita pasti berprestasi dan membuat bangga Kabupaten Bekasi,” katanya.

Menurut dia, perjuangan Kabupaten Bekasi sangat berat untuk meraih Juara Umum di Poprov Jawa Barat.”Saya perintah semua kontingen Kabupaten Bekasi kudu berjuang maksimal demi merebut harga diri kembali demi Tradisi Juara, dan Kabupaten Bekasi Berani Juara,” pungkasnya. (*)

KONI Kab-Bekasi -  Tim Judo Kabupaten Bekasi meraih dua medali perak di hari pertama pertandingan pada Porprov Jabar XIV 2022, Sabtu (5/11). Dua medali tersebut diperoleh dari nomor Seni Putra dan Putri Nage No Kata.

Pejudo nomor pertandingan Nage No Kata Putra, Muhammad Guntur dan M Akbarsyah Malik meraih 361 poin. Sementara medali emas diraih pejudo Kota Bogor dengan nilai 371 poin dan medali perunggu diraih Kabupaten Subang yang mengoleksi 307 poin.

Untuk tim putri dengan nomor pertandingan yang sama, medali perak diraih pejudo Siti Latifah dan Dian Kusuma dengan 364 poin. Sedangkan medali emas diraih Kota Bogor dengan poin 375, dan perunggu diraih Kabupaten Subang serta Kabupaten Bogor dengan poin 338,5.

"Bersyukur atas medali perak yang didapat, tapi masih kurang puas karena belum bisa memberikan medali emas," kata pejudo Kabupaten Bekasi, Muhammad Guntur.

Hal yang sama juga dikatakan M Akbarsyah Malik. Dia mengatakan, sudah memberikan yang terbaik dalam pertandingan namun belum bisa mendapatkan medali emas. 

Dia bertekad dan optimistis bisa memberikan yang terbaik pada nomor perorangan. Karena pada Porprov sebelumnya, dia berhasil meraih medali emas. 

Pejudo putri Kabupaten Bekasi, Siti Latifah dan Dian Kusuma tetap bersyukur meski hanya meraih medali perak untuk kontingen pada nomor Nage No Kata.

Pelatih Judo Kabupaten Bekasi Ricky Hermansyah mengatakan, perolehan medali perak tersebut merupakan hasil yang terbaik.

"Anak-anak sudah memberikan yang terbaik, tapi dalam pertandingan kurang konsen, sehingga penilaian turun," katanya.(*)

KONI Kab-Bekasi - Tim Loncat Indah Kabupaten Bekasi kembali menyumbangkan medali pada Porprov Jabar XIV 2022. Kali ini medali perunggu disumbangkan atlet putri, Gita Lestari pada nomor menara yang digelar di Gelanggang Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, Jumat (4/11).

Prestasi ini menjadi pembuktian Gita untuk menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih. Medali ini pun sekaligus untuk mengganti penampilan yang kurang memuaskan pada nomor sebelumnya. 

"Alhamdulillah seneng banget, bahagia karena bisa kasih medali," ucap atlet berusia 14 tahun ini.

Pada nomor kali ini, Gita sebenarnya tidak tampil dengan kondisi terbaik. Karena pada hari sebelumnya, dia mengalami cedera pada bahu kirinya. Berdasarkan diagnosa tim medis, Gita mengalami dislokasi pada bagian bahu. 

Namun, karena keinginan yang untuk menampilkan yang terbaik, perjuangan Gita pun terjawab lunas dengan raihan medali pertamanya.

"Kemarin sakit banget, kan ada dislokasi tapi terus dicoba dibenerin. Sampai tadi sebenarnya sakit, di pertengahan main tadi sempat nangis karena sakit banget. Tapi Gita pengen kasih yang terbaik. Alhamdulillah kebayar, seneng banget," ucap dia. 

Kemenangan ini semakin spesial karena sebenarnya nomor menara putri yang dimainkan Gita bukan nomor unggulan Kabupaten Bekasi. Target pun tidak dibebankan pada nomor ini, namun Gita rupanya mampu meraih lebih.

"Memang tidak ada target jadi bisa main lepas. Tapi karena waktu kemarin (penampilan) kurang, jadi merasa pengen ganti sama sekarang. Alhamdulillah dapat medali," katanya.

Pada nomor menara putri ini, Gita berhasil mendapatkan total nilai 130,66. Sedangkan emas bersama diraih Fani Rianti Mulia asal Kota Bandung dan Nuria Nirwasita asal Kota Bekasi dengan nilai 186.

Untuk sementara, capaian ini menambah koleksi medali dari cabang Loncat Indah menjadi satu emas, satu perak dan dua perunggu.(*)

KONI KAB BEKASI- Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Bekasi sukses menyabet medali emas dan perak pada Porprov Jawa Barat XIV/2022 di Mal BTC Kota Bandung, Jum’at (4/11/2022). Torehan medali ini menempatkan Kabupaten Bekasi di klasemen pertama.

Medali emas diraih atlet binaragawan Kabupaten Bekasi Iman Setiaman pada kelas 75 kg dan Iwan Setiawan meraih medali perak dengan 70 kg.”Medali emas ini saya persembahkan untuk warga Kabupaten Bekasi,” kata Iman.

Proses kemenangan ini tak luput usaha dan doa beriringan dari masyarakat Kabupaten Bekasi dan khususnya jajaran di Pemkab Bekasi dan Koni Kabupaten Bekasi. ”Berharap yang terbaik dengan doa serta kerja keras untuk meraih prestasi ini,” tuturnya.

Peraih medali perak, Iwan Setiawan mengaku tetap semangat walaupun dalam kondisinya kurang sehat. ”Syukur alhamdulillah dapat medali perak. Walaupun secara target sih pinginnya medali emas. Tapi kondisi badan saya masih kurang fit,” ungkapnya.

Ketua PBFI Kabupaten Bekasi Maman Badruzaman kembali menargetkan perolehan medali emas dalam pertandingan yang akan digelar esok hari.”Hari ini sangat bahagia sekali bisa sesuai target 1 medali emas dan 1 perak, tentunya berharap besok bisa mendapat kan bonus mendali lagi, mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

KONI Kab-Bekasi - Tim Loncat Indah Kabupaten Bekasi berhasil meraih satu medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022, Kamis (3/11). Pasangan Hendra Setiawan-Mochammad Sandy unggul jauh atas lawan-lawannya pada nomor Synchro Menara 10M Putra. 

Hasil ini sekaligus menebus kekalahan pasangan ini pada hari sebelumnya di nomor Synchro Menara 5M Putra. Medali emas ini pun menjadi pemulus langkah Tim Swatantra Wibawa Mukti meraih juara umum porprov tahun ini. 

Hendra-Sandy tampil percaya diri sejak loncatan pertama. Bahkan mereka mendapat rata-rata nilai 6,5 dari nilai maksimal 7 pada cabor ini. Kemudian pada loncatan kedua, pasangan andalan Kabupaten Bekasi ini kembali meraih hasil terbaik dengan seluruh juri memberikan nilai 6,5.

Tren tertinggi ini terus mereka jaga hingga loncatan keenam. Total mereka meraih nilai 255,69 dengan rata-rata poin keseluruhan 6,19 dan perolehan poin tertinggi 6,5.

Perolehan ini membuat Hendra-Sandy unggul jauh atas pesaing terdekatnya dari Kabupaten Kuningan (Muhammad Irfadillah-Aryanto Saputra) yang hanya mampu memeroleh 212,31. Kemudian di posisi ketiga ditempati pasangan asal Kota Bandung, Rohmat Rohmat-Rangga Fakhrudin, yang meraih total nilai 211,31.

Sandy mengaku senang atas medali emas yang didapat bersama Hendra. Menurutnya, medali tersebut merupakan buah dari kerja keras dan evaluasi yang dilakukan tim atas perolehan sebelumnya. 

"Alhamdulillah sangat senang dan lega karena akhirnya dapat emas, walaupun perjuangan belum berakhir. Ini merupakan hasil kerja keras tim dan evaluasi pada nomor sebelumnya yang seharusnya bisa kita dapat juga emas. Saya sangat bersyukur," ucap dia.

Sementara itu, Hendra mengatakan salah satu kunci kesuksesan mereka meraih emas yakni fokus membangun chemistry. Pasalnya keterikatan ini menjadi modal meraih kemenangan.

"Penting itu chemistry, jadi kami fokus di situ, saling memberi masukan biar tampil bagus," kata dia. 

Selain itu, fokus penuh sejak awal penampilan turut berpengaruh pada penampilan keseluruhan. Konsentrasi penuh itu sukses membawa poin terbaik pada dua loncatan awal sehingga membuat mereka tampil lebih percaya diri untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. 

"Dua loncatan awal sangat berpengaruh pada mental. Setelah dapat yang terbaik, ke sananya jadi sedikit lebih tenang dan makin percaya diri. Namun tentu ini bukan akhir, masih ada nomor-nomor yang harus kami pertandingkan untuk dapat hasil maksimal," ucap dia.

Pada hari kedua ini, Tim Loncat Indah Kabupaten Bekasi turut menerjunkan pasangan atlet putrinya, Nova Riany-Gita Lestari. Mereka tampil pada nomor Synchro Menara 5M Putri.(*)

KONI Kab-Bekasi - Cabang olahraga renang Kabupaten Bekasi mengawinkan dua medali emas di nomor 4.000 meter renang perairan terbuka atau open water swimming (OWS) pada Porprov Jawa Barat XIV 2022, Kamis (3/11).

Medali emas putra diraih perenang Kabupaten Bekasi Aflah Fadlan Prawira dengan catatan waktu 51 menit 21 detik. Sementara perenang asal Kabupaten Cirebon Muhammad Mecca Akbar membukukan catatan waktu 52 menit 8 detik dan Reyza Putra Aldeyana dari Kota Bandung dengan catatan waktu 53 menit 14 detik.

Di nomor putri, medali emas Kabupaten Bekasi disumbang Prada Hanan Farmadini dengan catatan waktu 54 menit 27 detik. Disusul Arqayla Najwari dari Kota Cimahi dengan catatan waktu 56 menit 38 detik dan Nayla Latisha Kurnia yang finish dengan catatan waktu 1 jam 1 menit 50 detik.

Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi, Wanto bangga dan puas dengan hasil yang dicapai pasangan kakak beradik ini dengan mengawinkan medali emas.

"Hasil hari ini sangat memuaskan karena pasangan kakak beradik Fadlan dan Frada ini memang sudah kita persiapkan sebagai atlet renang andalan Kabupaten Bekasi," katanya, Kamis (3/11).

Dia mengatakan, kesuksesan Fadlan dan Frada pada pertandingan ini tak lepas dari dukungan pelatih dan masyarakat sehingga mereka pantang menyerah dan terus semangat untuk menang.

"Kita mohon juga dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Bekasi untuk nomor pertandingan 5.000 meter renang perairan terbuka besok. Mudah-mudahan kita bisa kembali mendapatkan emas," katanya.

Sementara Fadlan dan Frada kompak mengatakan medali emas yang diraih pada pertandingan ini menjadi langkah awal untuk membawa Kabupaten Bekasi sebagai juara umum. Sebab, masih ada nomor dari sub cabor aquatik lain yang akan dipertandingkan.

"Alhamdulillah satu nomor sudah dilewati dengan baik. Ke depan masih ada waktu kurang lebih seminggu untuk recovery karena masih ada pertandingan lain di renang kolam. Mudah-mudah sehat, bisa tetap fokus dan bisa recovery dengan baik sehingga bisa tampil di nomor kolam dengan baik juga," kata Fadlan.

Upacara pengalungan medali di pertandingan ini dihadiri Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi Reza Lutfi Hasan dan Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln.

"Kita hadir untuk memberi semangat secara mental maupun fisik bagi atlet kita yang turun berlaga pada Porprov XIV Jawa Barat ini," kata Henri.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi sekaligus bapak angkat cabor aquatik ini berharap atlet renang Kabupaten Bekasi bisa dapat terus menorehkan prestasi.

"Kemarin atlet kita yang masih belia sudah menorehkan prestasi di OWS 500 meter dengan meraih perunggu, dan loncat indah dengan satu perunggu dan satu perak. Kemudian hari ini ada dua emas dari OWS 4.000 meter dan satu emas dari loncat indah. Kita optimis medali kita terus bertambah," ungkapnya.(*)