berita KONI

KONI Kab-Bekasi – Pesilat Kabupaten Bekasi kembali meraih dua medali emas dan empat perak di laga final pada Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di Lapangan Tennis Indoor, SOR Gotong Royong, Kabupaten Subang, Jumat (18/11).

Medali emas diraih oleh M Syahril di kategori tanding 85-90kg dan Igi Rangga Barani di kategori tanding 75-80kg.

Sementara medali perak disumbangkan oleh M Wannur Reza Putra kategori tanding 80-85kg, Helmi Haikal kategori tanding 70-75kg, Dimas Erick kategori tanding 60-65kg dan Ibrahim Hari Cahyono di kelas 50-55kg.

M Syahril, peraih medali emas mengatakan, semua kemenangan ini merupakan berkat doa orang tua serta hasil dari berlatih dengan maksimal.

"Karena doa orang tua itu segalanya, karena tanpa semua itu tak ada artinya. Sehingga di sinilah keberkahan yang kita dapatkan seperti yang sekarang ini," ungkapnya.

Pesilat bertubuh besar ini mengaku sempat grogi Ketika bertanding. Namun dengan pengalaman bertanding yang mumpuni, dia mampu melewatinya.

"Doa dan arahan pelatih pastinya akan menjadikan kesulitan di lapangan akan berlalu dan bermain pun tidak akan ada kendala ya," ucapnya.

Kepala Pelatih Cabang Olahraga Silat Kabupaten Bekasi, Bayu Hananto, bersyukur bisa memenuhi target medali emas yang ditetapkan KONI di Porprov tahun ini.

"Alhamdulillah target yang kita inginkan tercapai yakni lima emas, dan kita juga dapat temannya juga enam perak dan tiga perunggu," katanya.

Selama pertandingan hingga final di kategori seni, kata Bayu, pesilatnya selalu tampil memukau. Dari enam nomor yang dipertandingkan, pesilatnya bisa merebut tiga medali emas dan dua perak.

Sedangkan di kategori tanding, pesilatnya juga mampu meraih dua medali emas dan empat perak untuk Kontingen Kabupaten Bekasi.

"Sangat luar biasa pokoknya tanding seni/TGR kemarin bisa raih emas," ucapnya.

Hingga berakhirnya pertandingan cabang olahraga ini, pesilat Kabupaten Bekasi mengoleksi lima medali emas, enam perak dan tiga perunggu.(*)

KONI Kab-Bekasi - Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Kabupaten Bekasi meraih predikat juara umum pada Porprov XIV Jawa Barat 2022 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Predikat tersebut diraih setelah pemanah Kabupaten Bekasi kembali mendapat satu medali emas, satu perak dan satu perunggu di laga terakhir, Jumat (18/11).

"Hari terakhir ini, kami berhasil meraih satu medali emas dan perak dari nomor eleminasi nasional standar bow individu putra dan satu perunggu nomor eleminasi nasional standar bow putri," kata Ketua Cabor Panahan Kabupaten Bekasi, Suheriyanto.

Medali emas pada nomor eleminasi individu putra diraih oleh pemanah Ammar Iffatul Abyan. Dia berhasil mengungguli rekannya Diniar yang juga berasal dari Kabupaten Bekasi di posisi kedua, sedangkan posisi ketiga diraih oleh Aliandi dari Kabupaten Tasikmalaya.

Di nomor eleminasi nasional standar bow putri, pemanah Rihanna Permana asal Kabupaten Bekasi harus puas menempati posisi ketiga setelah dikalahkan oleh atlet asal Kota Bandung yang meraih emas, dan Kota Bekasi di posisi kedua.

Meski hanya meraih sekeping medali emas di laga terakhir ini, Suheriyanto mengatakan kalau pemanah binaannya sudah mempersembahkan gelar juara umum Porprov tahun ini.
"Secara hitung-hitungan total, kami kemas lima emas, empat perak dan dua perunggu, sekaligus kami jadi juara umum," ucapnya.

Ke depannya, Suheriyanto mengatakan beberapa atlet binaanya akan mengikuti seleksi untuk kejuaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut dan seleksi Sea Games 2023 Kamboja.(*)

KONI Kab-Bekasi – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara umum pada Porprov XIV Jabar 2022. Total medali yang diperoleh yaitu, empat emas, tujuh perak dan dua perunggu.
Manajer Tim Pordasi Kabupaten Bekasi, Noviardi Sikumbang, bersyukur atas hasil maksimal dari rider dan kuda Kabupaten Bekasi karena bisa mempersembahkan gelar juara umum pada Porprov ini.

"Berkuda equestrian kita juara umum dan sekarang di kuda pacu Alhamdulillah kita bisa juara umum lagi. Prinsipnya kalau Kabupaten Bekasi mau juara umum, maka cabor berkuda juga harus juara umum," katanya, Jumat (18/11).

Noviardi berharap ke depannya Kabupaten Bekasi memiliki gelanggang pacuan kuda. Sebab, selama ini atlet binaannya sedikit mengalami kesulitan untuk berlatih lantaran harus pergi ke daerah lain.

"Kalau selama ini agak kesulitan karena memang di kita sarana dan prasaran untuk kuda pacu belum memadai," katanya.

Bapak Angkat Cabor Pordasi Kabupaten Bekasi, Alamsyah, bangga dengan prestasi yang sudah diraih atlet berkuda Kabupaten Bekasi. Dia berharap prestasi ini bisa terus berlanjut di even tingkat nasional.

"Semoga atlet-atlet Kabupaten Bekasi terus tampil dan berpestasi sampai PON nanti," katanya.(*)

KONI Kab-Bekasi – Tim arung jeram Kabupaten Bekasi meraih medali emas pertama dari nomor down river race pada Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di Sungai Cimanuk, Desa Dangder, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jumat (18/11). Perolehan medali emas ini sangat berarti karena diraih pada laga terakhir.

Sekeping medali emas disumbang diperoleh pada kategori R4 putra yang diperkuat oleh Arki, Tisman, Mochamad Fatan Haikal Fahri dan Ibut. Mereka berhasil finish pertama dengan catatan waktu 00:22:55,39 detik mengalahkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tasikmalaya.

Selain medali emas, atlet arung jeram Kabupaten Bekasi juga meraih medali perak pada katagori R4 putri yang diperkuat Gita Oktoviani Putri, Siti Rahma Aliah, Khalizaura Tyasing Jati dan Sekarissa Syifa Saputra. Mereka finish dengan catatan waktu 00:26:48,53 detik.

Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, mengapresiasi dukungan dari masyarakat Kabupaten Bekasi untuk atletnya sehingga di pertandingan terakhir berhasil meyumbang medali emas.

"Alhamdulillah atas dukungan serta doa masyarakat Kabupaten Bekasi, para pelatih dan atlet arung jeram, seluruh official yang telah bekerja keras dan juga tak lupa teman-teman media yang selalu hadir meliput kegiatan arung jeram dari awal hingga akhir, karena itu juga menjadi penyemangat atlet sehingga di pertandingan terakhir cabor arung jeram bisa meraih medali satu emas dan satu perak," ungkapnya.

Dia mengatakan, satu medali emas yang diraih tim arung jeram menjadi sangat berharga. Perolehan ini pun bakal menjadi motivasi agar bisa lebih baik lagi di even bergengsi lainnya.

"Di pertandingan akhir ini apa yang kita harapkan medali emas, walau satu tapi sangat berharga bagi kita, mudah-mudahan prestasi ini ke depan terus bisa ditingkatkan untuk nama baik Kabupaten Bekasi," katanya.

Dari seluruh pertandingan cabang olahraga arung jeram pada Porprov XIV Jabar 2022, atlet Kabupaten Bekasi menyumbangkan total satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu.

"Yang pasti dengan perolehan medali yang didapatkan arung jeram Kabupaten Bekasi dari pertandingan yang diikuti akan dijadikan evaluasi," ucapnya.

Kapten Tim Arung Jeram Kabupaten Bekasi, Tisman, bangga karena perjuangan yang melelahkan di empat nomor yang dipertandingkan bisa membuahkan hasil pada nomor down river race.

"Alhamdulillah untuk hari ini kami sudah mendapatkan medali emas hasil kerja keras tim, kami bangga karena perjuangan kami tidak sia-sia walau sempat kecolongan di tiga nomor pertandingan," ungkapnya.

"Kita bener-benar mendayung sekuat tenaga yang kita miliki dengan tekad ingin menyumbangkan medali emas untuk Kabupaten Bekasi, kita buktikan bahwa kita bisa menjadi yang terbaik di Porprov," lanjut Tisman.(*)

KONI Kab-Bekasi – Cabang Olahraga Perbakin Kabupaten Bekasi meraih juara umum pada Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di GOR Lapang Tembak KONI Jabar, Kota Cimahi. Penembak Kabupaten Bekasi mengoleksi total 29 medali dari seluruh nomor pertandingan.

Dari 29 medali yang dikoleksi, delapan di antaranya emas, 11 perak dan sembilan perunggu. Perbakin Kabupaten Bekasi merebut gelar juara umum setelah mengalahkan perolehan medali 14 kota/kabupaten yang mengikuti pertandingan ini.

Untuk medali emas diraih oleh Lana Nathania Fatima di nomor ISSF AR women youth, Nadzwa Aryani Putri Mamentu di nomor 10 M pistol women junior, Vegi Sepfriani Angripratama di nomor 10 M pistol women senior dan di nomor 10 M air pistol men team senior yang diperkuat oleh Iwan Setiawan dan Marthin J.Lala.

Medali emas selanjutnya disumbangkan dari nomor 10 M air pistol men senior oleh Marthin J Lala, nomor 10 M air pistol junior Dimas Arya Perkasa, nomor tembak reaksi divisi standar individu oleh Sonny Prabowo, dan nomor tembak reaksi divisi standar tim yang diperkuat oleh Sonny Prabowo, Ciciota Surbakti dan Martin Harjawinata.

Sedangkan medali perak diraih dari nomor 25 M spot pistol oleh Ni Putu Sri Rachmawati, nomor ISSF AR men Trisnarmanto, nomor air rifle women junior team oleh Lana Nathania Fatima dan Dominique RK Sampangai, nomor 50 M pistol men Marthin J Lala, nomor 25 M center fire individu Sony Prabowo, dan nomor 25 M center fire team oleh Sony prabowo, Iwan Setiawan dan Ciciota Surbakti.

Selanjutnya, medali perak juga disumbangkan dari nomor 10 M pistol women senior Ni Putu Sri Rachmawati, nomor 10 M pistol women youth team yang diperkuat Nabila Andini Putri Mamentu dan Nayla Dewi Prameswari, nomor 10 M pistol women senior oleh Ni Putu Sri Rachmawati, nomor 10 M pistol women youth team oleh Nabila Andini Putri Mamentu dan Nayla Dewi Prameswari, serta nomor 10 M air pistol mixed team yang diikuti oleh Dimas Arya Perkasa dan Vegi Sepfriani Angripratama.

Kemudian sembilan medali perunggu diumbangkan dari nomor 25 M spot pistol oleh Vegi Septriani, nomor ISSF AR men oleh Edi Susanto, nomor 10 M air rifle men diraih oleh Trisnarmanto dan Edi Susanto, nomor AR women junior diraih oleh Dominique RK Sampangai, nomor 50 M pistol men oleh Iwan Setian, nomor 10 M air rifel mixed team yang diperkuat Lana Nathania Fatima dan Edi Susanto, 10 M pistol women youth individu oleh Nabila Andini Putri Mamentu dan nomor 10 M air pistol men senior oleh Iwan Setiawan.

"Alhamdulillah di Porprov tahun ini kita bisa meraih juara umum di cabor menembak," kata Ketua Perbakin Kabupaten Bekasi, Batong Sulaeman, Jumat (18/11).

Dia mengatakan, juara umum tahun ini merupakan bagian dari mempertahankan tradisi juara di even serupa pada 2018 lalu di Kabupaten Bogor.

"Tahun ini memang tidak tercapai 10 medali emas, namun dengan delapan medali emas ini sudah hasil yang maksimal, kami bisa mempertahankan tradisi juara umum dan berkontribusi untuk Kabupaten Bekasi menjadi juara umum Porprov Jabar ke XIV," ungkapnya.

Usai berlaga di Porprov, atlet binaannya akan dipersiapkan kembali untuk mengikuti even bergengsi lainnya, seperti PON.

"Ke depannya akan mempersiapkan pemain untuk bisa berjaya di Kejurnas dan lolos PON," ucapnya.(*)

KONI Kab-Bekasi - Atlet angkat besi Kabupaten Bekasi meraih satu medali emas dan dua perak pada Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di Gymnasium Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/11).

Medali emas ini diraih Imam Syahrudin di kelas 105 kilogram putra setelah berhasil mengangkat 330 kilogram di angkatan squat, 230 kilogram di angkatan benchpress, dan 285 kilogram di angkatan dead lift. Sehingga total angkatannya menjadi 845 kilogram, jauh meninggalkan atlet dari Kota Bekasi yang hanya mampu mengangkat total angkatan 775 kilogram.

Kemudian, medali perak diraih Warjinah di kelas 76 kilogram putri setelah mampu mengangkat 220 kilogram di angkatan squat, 120 di angkatan benchpress dan 170 kilogram di angatan dead lift. Sehingga total yang mampu diangkat Warjinah 510 kilogram, tertinggal dari atlet Kota Bandung yang mampu mengangkat 580 kilogram.

Lalu, medali perak kedua diraih Asep Setiawan di kelas 120 kilogram. Asep, pada angkatan squat mampu mengangkat beban terberat dibanding pesaingnya yaitu 360 kilogram. Di angkatan benchpress, dia juga mampu mengangkat beban terberat yakni 250 kilogram.

Namun pada angkatan dead lift, Asep cedera dan hanya mampu mengangkat beban 285 kilogram. Sehingga dia hanya mampu mengangkat total angkatan seberat 895 kilogram, atau kalah dari atlet Kabupaten Kuningan yang mampu meraih total angkatan 897,5 kilogram.

Usai pertandingan, Warjinah mengaku belum puas dengan perolehan medali perak. Dia juga meminta maaf kepada semua pihak karena belum bisa meraih medali emas.

"Alhamdulillah, tapi kepada Pabersi Kabupaten Bekasi terutama KONI Kabupaten Bekasi belum bisa memberikan hasil yang baik, mohon maaf juga kepada Satuan Polisi Pamong Praja belum bisa memberikan hasil yang lebih baik. Insya Allah ke depannya saya akan lebih semangat latihan untuk pertandingan selanjutnya," kata perempuan yang merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi ini.

"Saya masih belum puas, masih penasaran dengan emas. Karena lawan peningkatan angkatannya sangat signifikan saya kesulitan untuk mengejar, insyaallah tahun depan saya bisa," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Imam Syahrudin justru bangga karena bisa menyumbang medali emas untuk Kontingen Kabupaten Bekasi. Dia mengapresiasi seluruh pihak yang sudah mendoakan dan mendukungnya.

"Alhamdulillah senang, terimakasih untuk orang tua saya, istri saya dan juga keluarga yang semuanya mendukung," katanya.

Dia mengatakan, sebelum bertanding dia sudah menargetkan medali emas. Sehingga angkatan yang dia pasang selalu pada berat yang lebih tinggi dibanding atlet lainnya.

"Yang lain punya target sendiri, Imam punya target sendiri yang penting target Imam terpenuhi. Alhamdulillah kalau di latihan memang segitulah," ungkapnya.
Ketua Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kabupaten Bekasi, Suryo Pranoto bangga dengan prestasi yang diraih atlet binaannya karena mampu memperoleh total tiga medali emas dan empat perak.

"Mudah-mudahan apa yang diraih anak-anak Kabupaten Bekasi, yang sudah mengangkat nama Kabupaten Bekasi supaya diperhatikan kesejahteraan dan masa depan anak-anak (atlet)," kata pria yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini.(*)

KONI Kab-Bekasi – Cabang olahraga biliar telah resmi selesai dipertandingkan pada Porprov XIV Jabar 2022. Hasilnya, predikat juara umum diraih pebiliar Kabupaten Bekasi setelah meraih medali emas kembali pada laga terakhir yang digelar di Hotel Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (18/11).

Medali emas di laga terakhir diraih oleh Irsal Nasution di nomor ball 10 single, Erwin dan Deni di nomor ball 9 double, serta Hendra Chaniago di nomor snooker sixred. Dari hasil perolehan tersebut, total medali yang dikoleksi cabang olahraga ini selama pertandingan yakni sembilan medali emas.

Sementara untuk medali perak diraih oleh Dede dan Viriya Putra di nomor ball 9 double. Sedangkan medali perunggu disumbangkan oleh Amanda Rahayu di nomor ball 10 single dan M Ariano di nomor ball 10 single.

Dari seluruh pertandingan biliar selama Porprov Jabar 2022, pebiliar Kabupaten Bekasi mengoleksi sembilan medali emas, tiga perak dan delapan perunggu. Dari perolehan itu juga, pebiliar Kabupaten Bekasi dinobatkan sebagai juara umum.

Ketua POBSI Kabupaten Bekasi, Sumarno mengatakan, prestasi gemilang yang diraih pebiliar binaannya merupakan bentuk kerja sama tim.

“Ini dikarenakan kerja tim, saya tanpa adanya mereka (pebiliar), saya bukan apa-apa. Dan ini target dari KONI Kabupaten Bekasi, saya harus berjuang dengan teman-teman, hasilnya melampaui target,” katanya.

Untuk merebut gelar juara umum, lanjut Sumarno, tidak mudah. Karena penuh tantangan dan kerja keras. Namun berkat doa, dukungan dan kerja sama tim, maka predikat juara umum berhasil diraih.

“Di biliar ini sangat unik, saya memakai konsep sistem sentralisasi. Kemudian konsisten dalam berlatih. Pesan-pesan pengcab, tanpa KONI bukan apa-apa, saya mewakili kawan-kawan mengucapkan terimakasih kepada KONI dan Pemkab Bekasi,” ungkapnya.(*)

KONI, Kab-Bekasi-  Kontingen Kabupaten Bekasi kembali menambah 2 medali emas dari Cabang Olahraga (cabor) Layar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat 2022 di Pantai Barat Kabupaten Pangandaran, Rabu (16/11).

Kedua medali emas tersebut disumbangkan dua atlet windsurfing putri Kabupaten Bekasi, yakni Siti Shaqina Salsabilah Azalia yang turun di nomor Techno serta Raudina Ayuning Rinjani pada nomor RS One.

“Alhamdulillah setelah atlet windsurfing putri melakukan 8 kali race selama 3 hari kebelakang, hari ini kita bisa menambah lagi dua medali emas,” kata Ketua Harian Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kabupaten Bekasi, Jefri Patrick, Kamis (17/11/2022).

Perolehan medali emas ini menambah koleksi medali emas yang diperoleh kontingen Kabupaten Bekasi dari Cabor Layar. Sebelumnya,cabor ini mengoleksi dua medali emas dan satu perunggu dari atlet windsurfing putra di nomor RS One, Techno dan RS X.

“Ini capaian yang luar biasa dan semoga kedepannya atlet kita semakin berprestasi,” katanya

Ditambahkan Jefri, peluang Kabupaten Bekasi untuk menambah perolehan medali pada pertandingan penutup, yakni nomor marathon yang akan digelar pada Kamis 17 November 2022 masih cukup terbuka.

“Insya Allah atas doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Bekasi, besok mudah-mudahan dapat emas lagi,” kata dia.

KONI, Kab-Bekasi - Cabang Olahraga Wushu Kabupaten Bekasi suksek menyabet dua medali emas dan dua perak pada Ajang Porprov XIV Jabar 2022 yang digelar di SMAN 1 Kawali, Ciamis, Rabu (16/11/2022).

Dua medali emas dari nomor Sanda Putri kelas Sanda 56 atas nama Selviah Pertiwi Baimin dan Linda Barrow di kelas Sanda 52. Medali perak diraih Putri Padmi Nur Wijayanti di kelas Sanda 60 dan Occ William di nomor putra taoulu – Daoshu+Gunshu Putra.

Ketua Cabor Wushu Kabupaten Bekasi Bertje Rumagit mengatakan perolehan medali di laga perdana menjadi awal yang baik bagi cabang olahraga ini. Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat tahun ini pihaknya sudah bisa mendapatkan juara umum dari dua Kabupaten.

“Boleh dibilang kita mendapatkan dua emas ya karena atlet kita beda tipis dengan poin 96 Point dan tidak bisa dikejar lagi sama lawan, alhasil kita dapat perak,” kata Bertje, Kamis (17/11/2022).

Pada perolehan medali emas kedua, Bertje juga sangat bangga. Karena meski menang tipis, namun atletnya yaitu Occ William tak pantang mundur menghadapi lawannya yang berasal dari Kabupaten Bandung.

“Mudah-mudahan kami juga tetap konsisten menambah medali serta membuat Kabupaten Bekasi makin berani juara dan menjadi juara umum,” ungkapnya.

Selviah Pertiwi Baimin, peraih medali emas merasa sangat senang karena bisa mempersembahkan prestasi gemilang untuk Kontingen Kabupaten Bekasi.

“Senang banget bisa dapat emas. Alhamdulillah, terima kasih kepada para pelatih, pengurus dan KONI Kabupaten Bekasi serta semua masyarakat atas dukungannya dan doanya,” ucapnya.

KONI Kab-Bekasi - Cabang Olahraga Drumband Kabupaten Bekasi kembali meraih medali emas dalam lomba ketahanan dan ketepatan berbaris (LKKB) putra 8.000 meter pada Porprov XIV Jabar 2022, Rabu (16/11) kemarin.

Pada perlombaan cabor drumband yang diselenggarakan di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat ini, atlet Kabupaten Bekasi menjadi yang tercepat menyelesaikan putaran.

Rasa bangga dan syukur dirasakan Ketua Cabor Drumband Kabupaten Bekasi Iis Ismail karena prestasi atlet binaannya dalam ajang Porprov XIV.

"Perlombaan hari ini ada lomba 8.000 meter putra kemudian 8.000 meter putri, yang LKKB putri nggak dapat, Alhamdulillah yang LKKB putra kita dapat emas," ucapnya.

Dengan perolehan medali emas yang ketiga dari cabor drumband ini, menurut Iis Ismail, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para atletnya.

"Dengan diraihnya kembali medali emas ini, semua anak-anak senang dan kita semua juga sangat senang melihat hasil perjuangan anak-anak," katanya.

Iis Ismail juga menyampaikan ucapan terimakasih atas doa dari masyarakat Kabupaten Bekasi sehingga cabang olahraga ini bisa menyumbangkan medali emas.

"Kepada masyarakat Kabupaten Bekasi kami ucapkan terimakasih sehingga kami bisa meraih kemenangan, bisa meraih emas," ujarnya.

Cabor drumband Kabupaten Bekasi akan kembali menjalani laga pada 17-18 November 2022. Ada dua nomor pertandingan yang akan dilakoni tim drumband Kabupaten Bekasi.

"Mohon doanya kepada semua, sehingga adik-adik kuat menjalani pertandingan atau perlombaan ini untuk mendapatkan hasil yang memuaskan seperti yang kita inginkan. Besok di 8.000 mix dan lusanya 6000 mix," ungkapnya.(*)

KONI- Atlet Panahan Ratih Zil'izzaty Fadhly dari compound putri berhasil sumbangkan poin medali emas untuk Kabupaten Bekasi di Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/11/2022).

Ketua Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Bekasi Suheriyanto mengatakan, panahan sudah mengoleksi 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu dari kategori eliminasi beregu dan individual compound putri dan kategori eliminasi individual dan beregu compound putra.

”Peraih medali emas kategori compound putri eliminasi atas nama Ratiz Zilizaty Fadhly, Tania Artamevia, dan Puji Rahayu. Untuk eliminasi individu atas nama Ratih,” kata Suheriyanto kepada Kontributor Pujangga Utara, Kamis (17/11/2022).

Sejak berlangsungnya pertandingan cabor Panahan ini, menurut Suheriyanto sudah 3 medali emas yang berhasil diraih. Untuk itu, dia menargetkan pada anak asuhnya untuk mendapatkan 4 medali emas lagi di sesi pertandingan ke depan.

”Sampai dengan hari ini (Rabu), kita sudah mengemas 3 medali emas, kita masih punya PR untuk 4 medali emas lagi. Insya Allah 2 hari ke depan kita masih berharap kategori nasional standard bow putra dan putri mudah-mudahan kita bisa ambil 4 emas,” ungkapnya.

Ratih Zil'izaty Fadhly mengaku senang atas medali emas yang diraihnya  ini memang menjadi target untuk menambah poin medali emas bagi Kabupaten Bekasi. Dia akan berjuang maksimal demi Kabupaten Bekasi Berani Juara.

”Memang dari kami hanya menargetkan di nomor beregu, tetapi saya punya goals pribadi, jadi Alhamdulillah tercapai, berkat dukungan dan juga doa dari semua masyarakat  Bekasi terutama keluarga saya, Insya Allah ke depan Bekasi bisa menambah lagi medali emas,” ungkap Ratih.

KONI, Kab-Bekasi - Cabang Olahraga Dancesport (Dansa) Kabupaten Bekasi menyumbangkan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat yang berlangsung di Hotel El-Cavana, Bandung, Rabu (16/11).

Medali emas pertama diraih Marshanda Azalia dan Luh Made Gede Nabiella Dewi Wiwaha di nomor pertandingan Hip Hop Duo dan medali emas kedua diraih Marshanda Azalia di nomor Free For All (FFA) Samba.

Kemudian, untuk dua medali perak diraih Devvny Hera H yang diturunkan pada nomor FFA Rumba dan FFA Jive. Medali perunggu diraih Adelino Alby pada nomor FFA Cha Cha.

Usai pertandingan Luh Made Gede Nabiella Dewi Wiwaha mengaku senang dengan raihan medali emas yang ia dapat. Semula, ia tak menyangka bakal mendapatkan medali emas tersebut.

”Perasaan gak nyangka karena lawannya juga oke oke banget. Puji Tuhan dapet emas perwakilan dari Kabupaten Bekasi,” kata wanita yang akrab disapa Dewi ini.

Dalam pertandingan tersebut terbilang cukup sulit. Sebab, lawan tandingnya juga merupakan teman ia berlatih. Meski begitu dengan keyakinan dan semangat yang tinggi maka ia bisa meraih medali emas.

”Karena lawannya temen hip-hop aku semua jadi aku sudah tau skillnya dan konsepnya kayak gimana. Kan aku hip-hop sudah lama banget, awalnya temenen sekarang jadi lawan udah saling tahu skillnya masing-masing jadi menurut aku itu lumayan berat sih,” bebernya.

Marshanda Azalia mengaku untuk mendapatkan medali emas tidaklah mudah mengingat rival-rival yang dihadapi juga memiliki kemampuan yang merata. 

”Lawannya berat - berat juga tapi saya juga bersyukur bisa mendapatkan medali ini dan latihan yang selama ini saya lakukan Puji Tuhan terbayarkan,” ungkap dia.

Marshanda berharap dengan medali emas yang ia dapat ini bisa menjadi motivasi bagi dirinya untuk dapat meningkatkan karirnya di dunia dansa ini. ”Harapannya bisa terus berkarya di dunia dansa ini, tidak harus juara satu tetap bisa melakukan penampilan maksimal juga,” jelasnya.

Ketua Pengcab Dancesport Kabupaten Bekasi, Andrenny mengaku puas dengan prestasi yang diraih anak didiknya. Mengingat lawan yang dihadapi juga memiliki kualitas yang baik. ”Sudah puas sih, kita lihat lawan kita juga emang bagus-bagus,” katanya.

Dia mengaku dari nomor yang diperlombakan, kontingen Kabupaten Bekasi hanya bisa menurunkan setengahnya saja. Sehingga, medali yang diperoleh tidak maksimal. 

”Banyak nomor-nomor baru dan kita tidak ada di nomor itu. Ada 16 nomor, kita turun hanya 9 nomor saja, itu pun maksa,” ungkapnya.

Kedepan, ia berharap pada Porprov berikutnya akan membina atlet yang mampu menguasai banyak tarian. Dengan begitu, potensi raihan medali bisa lebih maksimal.

"Kita sih pengennya atlet sedikit bisa menguasai semua tarian, itu yang lebih baik dari pada atlet banyak tapi cuman bisa menguasai satu tarian saja. Tapi, atlet yang menguasai banyak tarian juga harus punya power yang kuat supaya bisa meraih medali," tandasnya